--> Pergeseran Kesetimbangan Kimia, Pengaruh Suhu, Konsentrasi, Tekanan dan Volume, dan Katalis terhadap Pergeseran Kesetimbangan Kimia | Ibeli Ketut

Monday, September 16, 2019

Pergeseran Kesetimbangan Kimia, Pengaruh Suhu, Konsentrasi, Tekanan dan Volume, dan Katalis terhadap Pergeseran Kesetimbangan Kimia

| Monday, September 16, 2019

Secara alamiah semua benda baik makhluk hidup maupun benda mati menginginkan dalam kondisi setimbang. Tetapi, adanya perubahan-perubahan alam menyebabkan tidak ada satu makhluk atau benda yang tetap dalam kondisi sama. Banyak faktor yang dapat menimbulkan terjadinya perubahan. Demikian pula halnya dengan kesetimbangan kimia. Kesetimbangan kimia merupakan keadaan setimbang yang diukur pada suhu tetap. Sehingga pada suhu yang berbeda akan terjadi kesetimbangan yang berbeda pula. Tidak hanya suhu, banyak faktor lain yang dapat mempengaruhi kesetimbangan kimia. Faktor apa sajakah itu?
Ilmuwan Prancis, Henry Le Chatelier (1850-1936) berpendapat bahwa jika pada kesetimbangan kimia dilakukan gangguan, maka akan terjadi pergeseran kesetimbangan, tetapi sistem akan berusaha mempertahankan kesetimbangan tersebut sehingga pengaruhnya jadi sekecil mungkin. Pendapat Henry Le Chatelier ini yang dikenal sebagai hipotesis atau prinsip Le Chatelier , yang berbunyi : 
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pergeseran kesetimbangan adalah sebagai berikut: 
  1. Perubahan konsentrasi salah satu zat
  2. Perubahan tekanan atau volume
  3. Perubahan suhu
1. Perubahan konsentrasi salah satu zat
Apabila dalam sistem kesetimbangan homogen, konsentrasi salah satu zat diperbesar, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah yang berlawanan dari zat tersebut. Sebaliknya, jika konsentrasi salah satu zat diperkecil, maka kesetimbangan akan bergeser ke pihak zat tersebut. Bila zat diencerkan dengan menambah air pada sistem, maka kesetimbangan bergeser pada jumlah molekul terbanyak.
contoh soal:
1) Ke arah mana kesetimbangan bergeser bila pada reaksi kesetimbangan:  

a. SO2 ditambah?

b. SO3 ditambah?
c. O2 dikurangi?
d. SO3 dikurangi?
Penyelesaian:
a) Bila pada sistem kesetimbangan ini ditambahkan gas SO2, maka kesetimbangan akan bergeser ke kanan
b) Bila pada sistem kesetimbangan ini dikurangi gas SO3, maka kesetimbangan akan bergeser ke kiri.
c) Bila pada sistem kesetimbangan ini dikurangi gas SO3, maka kesetimbangan akan bergeser ke kiri.
d) Bila pada sistem kesetimbangan ini dikurangi SO3, maka kesetimbangan akan bergeser ke kanan.
2) Pada reaksi kesetimbangan:
ke arah mana kesetimbangan bergeser, jika:
a. ditambah Ag+?
b. ditambah Fe3+?
c. campuran diencerkan dengan menambah H2O pada sistem?
Penyelesaian:
Jumlah molekul (koefisien) ruas kiri = 1 + 1 = 2
Jumlah molekul (koefisien) ruas kanan = 1 (Ag
(s) padat maka koefisien tidak dihitung)
a. Jika reaksi ditambah Ag
+, maka kesetimbangan bergeser ke kanan.
b. Jika reaksi ditambah Fe
3+, maka kesetimbangan bergeser ke kiri.
c. Jika reaksi ditambah air (pengenceran), maka kesetimbangan bergeser pada jumlah molekul terbanyak (ke kiri).
  
2. Perubahan tekanan atau volume
Jika dalam suatu sistem kesetimbangan dilakukan aksi yang menyebabkan perubahan volume (bersamaan dengan perubahan tekanan), maka dalam sistem akan mengadakan reaksi berupa pergeseran kesetimbangan sebagai berikut.  
  1. Jika tekanan diperbesar (volume diperkecil), maka kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah koefisien reaksi kecil;
  2. Jika tekanan diperkecil (volume diperbesar), maka kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah koefisien reaksi besar  
Contoh soal:
Pada reaksi kesetimbangan: 
jumlah koefisien reaksi di kanan = 2

jumlah koefisien reaksi di kiri = 1 + 3 = 4

  1. Bila pada sistem kesetimbangan tersebut tekanan diperbesar (volume diperkecil), maka kesetimbangan akan bergeser ke kanan (jumlah koefisien kecil).
  2. Bila pada sistem kesetimbangan tersebut tekanan diperkecil (volume diperbesar), maka kesetimbangan akan bergeser ke kiri (jumlah koefisien besar).  

 3. Perubahan suhu
Menurut Van’t Hoff:
  1. Bila pada sistem kesetimbangan suhu dinaikkan, maka kesetimbangan reaksi akan bergeser ke arah yang membutuhkan kalor (ke arah reaksi endoterm).
  2. Bila pada sistem kesetimbangan suhu diturunkan, maka kesetimbangan reaksi akan bergeser ke arah yang membebaskan kalor (ke arah reaksi eksoterm).
Contoh:  
(reaksi ke kanan eksoterm)
Reaksi ke kanan eksoterm berarti reaksi ke kiri endoterm.
  • Jika pada reaksi kesetimbangan tersebut suhu dinaikkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke kiri (ke arah endoterm atau yang membutuhkan kalor).
  • Jika pada reaksi kesetimbangan tersebut suhu diturunkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke kanan (ke arah eksoterm).  

4. Pengaruh Katalisator terhadap Kesetimbangan
Fungsi katalisator dalam reaksi kesetimbangan adalah mempercepat tercapainya kesetimbangan dan tidak merubah letak kesetimbangan (harga tetapan kesetimbangan Kc tetap). Hal ini disebabkan katalisator mempercepat reaksi ke kanan dan ke kiri sama besar.  

untuk mendapatkan file lengkap mengenai kesetimbangan kimia, silahkan download materi di link Materi Lengkap Kesetimbangan Kimia
Langkah kerja dan format laporan untuk praktikum pengaruh konsentrasi terhadap pergeseran kesetimbangan.

Latihan Soal:
SELAMAT BERLATIH---SALAM CHEMBUCKET---


Related Posts

No comments:

Post a Comment