Sahabat chemistry lovers, pada halaman sebelumnya sudah kita bahas tentang jenis-jenis senyawa hidrokarbon dan tata nama senyawanya. tentu masih ingat buka? Nah, pada halaman ini admin akan menguraikan materi yang masih terkait dengan hidrokarbon yaitu ISOMER. apa itu ISOMER?? Untuk memahaminya perhatikan rumus struktur 2 senyawa alkana di bawah ini!
Coba jawab pertanyaan berikut :
a) Apa nama masing-masing
senyawa tersebut?
b) Bagaimana rumus molekul
senyawa tersebut?
Walaupun rumus struktur dan nama kedua
senyawa tersebut berbeda, ternyata
Keduanya memiliki rumus molekul yang sama : C4H10
Contoh tersebut disebut ISOMER. Isomer adalah
dua senyawa atau lebih yang mempunyai rumus kimia (molekul) sama tetapi
mempunyai rumus struktur yang berbeda.
Pada
halaman ini, admin akan membahas tentang isomer
rangka, isomer posisi, isomer cis – trans, dan isomer optis-aktif.
Untuk jenis isomer lainnya akan dibahas pada halaman berikutnya. Selamat
belajar!
1. Isomer rangka
Isomer
rangka adalah senyawa-senyawa yang
mempunyai rumus molekul sama tetapi kerangkanya berbeda. Misalnya pada
alkane, alkena, dan alkuna sebagai berikut.
a. Pentana
(C5H12)
Selain dua senyawa di atas,
masih ada lagi isomer rangka dari senyawa yang memiliki rumus molekul (kimia) C5H12.
b. Pentena (C5H10)
Selain dua senyawa di atas,
masih ada lagi isomer rangka dari senyawa yang memiliki rumus molekul (kimia) C5H10.
c. Heksuna (C6H10)
Selain dua senyawa di atas,
masih ada lagi isomer rangka dari senyawa yang memiliki rumus molekul (kimia) C6H10.
2. Isomer posisi
Isomer posisi adalah senyawa-senyawa yang memiliki rumus molekul
sama tetapi posisi gugus fungsinya berbeda. Pada hal ini, hanya alkena dan
alkuna yang memiliki isomer posisi. Yaitu posisi ikatan rangkap yang terdapat
pada rumus strukturnya.
Contoh
pada alkena dan alkuna.
a.
Alkena
Beberapa isomer posisi dari
senyawa dengan rumus molekul C5H10
b.
Alkuna
3. Isomer geometri
Isomer geometri
adalah senyawa-senyawa yang mempunyai rumus molekul sama tetapi struktur
ruangnya berbeda. Isomer ini di bagi menjadi 2 yaitu isimet cis-trans dan
isomer optis – aktif.
a. Isomer cis – trans
Isomer cis – trans
hanya dimiliki oleh senyawa yang memiliki ikatan rangkap 2 yang tiap-tiap atom C pada ikatan rangkap itu
mengikat atom atau gugus atom yang berbeda. Perhatikan 2 senyawa berikut :
1. 1-propena ( CH2=CH-CH3
) bila digambarkan sebagai berikut :
Coba perhatikan C sebelah kiri, atom C
tersebut mengikat 2 atom yang sama yaitu atom H, sedang C sebelah kiri mengikat
2 gugus atom berbeda yaitu H dan CH3.
2. 2- butena ( CH3-CH=CH-CH3 ) bila digambarkan sebagai berikut :
C sebelah kiri, atom C tersebut mengikat 2
gugus atom yang berbeda yaitu atom H dan gugus –CH3,begitu juga C sebelah kiri
mengikat 2 gugus atom berbeda yaitu H dan CH3.
Jadi :
-
1-propena
(CH2=CH-CH3) tidak mempunyai isomer cis-trans
-
2-butena
CH3-CH=CH-CH3 mempunyai isomer cis-trans.
Pertanyaannya sekarang adalah, yang mana
disebut isomer cis atau isomer trans? disebut Isomer cis jika jika gugus-gugus sejenis terletak pada sisi yang sama.
Sedangkan disebut isomer trans jika gugus-gugus sejenis terletak berseberangan.
Perhatikan gambar berikut!
Pada
gambar (A) gugus CH3 terletak pada sisi bagian atas dan gugus H
terletak pada sisi bagian bawah. Sedangkan pada gambar (B) gugus CH3
terletak pada sisi atas dan bawah begitupun juga gugus H (masing – masing gugus
terletak berseberangan). Sehingga isomer cis adalah struktur yang ditandai pada
No. A dan No. B merupakan isomer trans. Berikut gambarnya.
b. Isomer optis-aktif
Pernah kalian mendengar kata “optis” atau
“optic”. Istilah ini erat berkaitan dengan cermin. Apa yang terjadi jika ita
bercermin? Di dalam cermin, bayangan kita akan terletak terbalik dengan
kenyataanya. Isomer optis aktif terjadi pada senyawa karbon yang mengandung C
kiral. Apa itu atom C kiral? Cobalah amati rumus struktur senyawa n-heksana
berikut.
Coba lihat Atom C yang bertanda
(*), atom C tersebut keempat tangannya mengikat 4 atom (gugus atom) yang
berbeda. Atom C tersebut mengikat : 1) H; 2) CH2CH3 ; 3)
CH2CH2CH3 ; 4) CH3 . Atom C yang keempat tangannya mengikat gugus atom berbeda disebut
atom C kiral. Jadi untuk gambar struktur senyawa di atas, cobalah kalian hitung
berapa atom C kiral yang ada!
Apa yang terjadi jika struktur senyawa di
atas di cerminkan. Perhatikan gambar berikut!
Kedua struktur
inilah disebut berisomer optis aktif.
BAGAIMANA SIH CARA MEMBUAT ISOMER SUATU SENYAWA HIDROKARBON?
Beberapa langkah yang perlu diperhatikan dalam membuat isomer suatu senyawa hidrokarbon.
1. Tuliskan rumus struktur senyawa hidrokarbonnya dalam bentuk rantai tunggal tak bercabang
2. Buatlah cabang-cabang yang memungkinkan membentuk nama senyawa yang berbeda.
3. Jika senyawa tergolong alkena atau alkuna, buatlah isomer struktur terlebuh dahulu baru kemudian isomer posisinya.
Nah sahabat
chemistrylovers demikian uraian singkat terkait isomer. Untuk melatih pemahaman
kalian cobalah kalian buat isomer dari senyawa yang memiliki rumus molekul C6H14
dan C5H10!
Catt:
1. Buatlah dalam bentuk tabel seperti format, silahkan buat dalam buku kimia dan difoto. foto dipack dalam bentuk archive dan kirim via wa (082144285048). bukan email.
2. nama archive terdiri dari NIT-kelas-nama. mis: 18405-bayu-plonco
###salam chembucket###
No comments:
Post a Comment