--> Reaksi Kimia: Pengertian, Ciri-ciri, Jenis, dan Contohnya | Ibeli Ketut

Monday, April 22, 2024

Reaksi Kimia: Pengertian, Ciri-ciri, Jenis, dan Contohnya

| Monday, April 22, 2024

 

Hay sobat chemistrylover, ternyata Reaksi Kimia bisa terjadi di mana saja bahkan di sekeliling kita dan kapan saja lho!

Tidak hanya di laboratorium saja, sebuah materi yang berinteraksi dalam membentuk produk baru disebut reaksi kimia, seperti saat sedang memasak atau membersihkan halaman rumah juga termasuk aktivitas yang bisa menimbulkan reaksi kimia. Reaksi kimia juga sangat penting dalam berbagai peristiwa yang terjadi di alam, seperti hujan asam dan fotosintesis.

Selain itu, di tubuh Sobat pun juga mengalami perubahan kimia, contohnya seperti saat berolahraga atau bahkan bernafas. Keren banget, kan?

Untuk mengetahui reaksi kimia lebih lanjut, yuk simak tulisan berikut!
 

Pengertian Reaksi Kimia

Nah Sobat, sesuai yang sudah disebutkan di awal nih, bahwa reaksi kimia adalah suatu proses di mana satu atau lebih zat diubah menjadi satu atau zat yang berbeda dan menghasilkan produk yang baru. Zat adalah unsur atau senyawa kimia. Reaksi kimia mengatur ulang atom reaktan untuk membuat zat yang berbeda.

Karena banyaknya reaksi kimia yang terjadi di sekitar kita, dibuatlah bentuk persamaan kimia untuk memudahkan manusia dalam mengekspresikan reaksi kimia. Persamaan kimia adalah pernyataan matematis yang melambangkan pembentukan produk dari reaktan sekaligus menyatakan kondisi tertentu yang menjadi alasan terjadinya reaksi.

Reaktan berada di sisi kiri, sedangkan produk yang terbentuk berada di sisi kanan dan dihubungkan oleh anak panah. Contohnya,

Dari persamaan di atas dapat Sobat lihat, bahwa A dan B adalah reaktan yang bereaksi dan membentuk produk C dan D. Dalam persamaan kimia yang sebenarnya, reaktan dilambangkan dengan rumus kimianya. Berdasarkan kekekalan massa, persamaan kimia harus seimbang, yaitu jumlah atom di kedua sisi harus sama. Contohnya,



Ciri-ciri Reaksi Kimia

1. Perubahan Warna

Sobat, mungkin pernah melihat suatu benda yang berubah warnanya.

Misalnya, pagar rumah yang akan berubah warna jika sering terkena air hujan dan panas matahari. Pagar yang tadinya memiliki warna mengkilap akan berubah menjadi pudar. Terlebih lagi jika pagar rumahmu akan memiliki karat. Karat yang terbentuk pada pagar inilah hasil reaksi dari besi logam dengan oksigen dan air di udara. Ini membentuk senyawa baru yang disebut oksida besi. Perubahan warna pagar menjadi karat menunjukan bahwa telah terjadi perubahan kimia.

2. Perubahan Suhu

Ketika energi diserap atau dilepaskan, hal ini lah yang menandakan adanya perubahan kimia. Misalnya kembang api.

Kembang api adalah salah satu contoh perubahan kimia yang menghasilkan perubahan suhu dan memancarkan cahaya. Kembang api mengandung bahan bakar dan zat pengoksidasi. Saat pengoksidasi memecah bahan bakar, ia melepaskan sejumlah besar energi dan sebagian energi ini dilepaskan sebagai panas.

3. Formasi Presipitasi (pengendapan)

Ketika mencampur dua cairan di dalam gelas kimia, mungkin akan membentuk zat padat dan mengendap, maka ini telah terbukti adanya perubahan kimia.

Reaksi Presipitasi sangat penting untuk memastikan bahwa air aman untuk dikonsumsi manusia. Fasilitas pemurnian air mengambil keuntungan dari penambahan bahan kimia yang akan bereaksi dengan mengendapkan pengotor dalam air. Kemudian air yang sudah murni dapat disaring dari padatan yang mengandung kotoran.

4. Menghasilkan Gas

Misalnya, lubang-lubang kecil di dalam potongan roti, rongga di dalam roti ini menandakan zat yang mengembang, seperti soda kue bereaksi dengan bahan asam pada roti membentuk gas karbon dioksida. Gas inilah yang membantu roti untuk mengembang.

5. Emisi Cahaya

Ada banyak reaksi yang menghasilkan cahaya. Misalnya, saat menekuk "lightstick". Ketika lightstick ditekuk, reaksi kimia dimulai antara hidrogen peroksida dan oksalat fenil ester, menghasilkan cahaya.

Tugas individu : tentukan satu buah contoh reaksi kimia yang kamu temui, kemudian tuliskan  ciri-ciri yang dapat kamu amati dari reaksi kimia tersebut!


Jenis-jenis Reaksi Kimia

1. Reaksi Pembakaran

Reaksi yang ini dapat diketahui sebagai reaksi menyusun ulangan atom-atom. Ditandai salah satu pereaksinya adalah oksigen.

Artinya, reaksi pembakaran merupakan reaksi kimia suatu zat dengan oksigen, biasanya bereaksi lebih cepat disertai pelepasan panas hingga muncul nyala api. Misalnya pembakaran metana



2. Reaksi Kombinasi (pembentukan)

Reaksi dimana dua atau lebih reaktan bergabung untuk membentuk satu produk tunggal dikenal sebagai reaksi kombinasi. Bentuk persamaannya seperti di bawah ini:


Reaksi kombinasi juga dikenal sebagai reaksi sintesis. Contoh reaksi kombinasi:


3. Reaksi Dekomposisi (penguraian)

Reaksi yang merupakan kebalikan dari reaksi kombinasi, dimana satu senyawa terurai menjadi dua atau lebih senyawa yang lebih sederhana dikenal sebagai reaksi dekomposisi. Bentuk persamaannya seperti di bawah ini:

Reaksi dimana senyawa terurai karena pemanasan dikenal sebagai reaksi dekomposisi termal. Contoh reaksi dekomposisi:


Tugas Individu: tuliskan masing-masing 1 buah contoh reaksi pembakaran, reaksi pembentukan dan reaksi penguraian! 

4. Reaksi Perpindahan (penggantian tunggal)

Reaksi kimia di mana unsur yang lebih reaktif menggantikan unsur yang kurang reaktif dari larutan garam. Bentuk persamaannya seperti dibawah ini:

Reaksi perpindahan  juga disebut reaksi substitusi. Contoh reaksi perpindahan:

5. Reaksi Perpindahan Ganda (penggantian ganda)

Reaksi perpindahan ganda terjadi di mana ion dipertukarkan antara dua reaktan yang membentuk senyawa baru. Bentuk persamaannya seperti dibawah ini:


Reaksi perpindahan ganda juga disebut reaksi metatesis. Contoh reaksi perpindahan ganda:


Tugas Individu: tuliskan masing-masing 1 buah contoh reaksi penggantian tunggal dan reaksi penggantian ganda!

Related Posts

No comments:

Post a Comment