Tata Nama Senyawa Anorganik

 

Halo adik-adik, pada halaman ini kita akan membahas bagaimana cara memberikan nama dari suatu senyawa anorganik. Tata nama untuk senyawa kimia diatur menurut aturan IUPAC. Setiap jenis senyawa memiliki tata nama tersendiri seperti senyawa ion dan senyawa kovalen. Nah sebelum kita membahas tata nama kedua senyawa tersebut, masih ingatkan kalian terkait dengan senyawa ion dan kovalen? jika masih cobalah berikan masing-masing 2 buah senyawa ion dan kovalen. Selain kalian mampu menentukan jenis senyawa yang akan di berikan nama, kalian juga perlu mengetahui berapa jumlah atom yang terdapat pada rumus kimia senyawa tersebut. Misalnya pada senyawa CCl4, terdapat 1 buah atom C dan 4 buah atom Cl. begitulah kira-kira materi prasyarat yang harus kalian pahami guna memperlancar kalian dama belajar tata nama berikut ini. (Selain itu untuk melihat pemaparan materi dan contoh soalnya kalian bisa lihat video pada link : video penjelasan materi

1) Tata Nama Senyawa Ion

Adik - adik, bagian yang pertama kita bahas adalah tata nama senyawa ion. tata nama senyawa ion di bagi menjadi: 

a) Tata Nama Senyawa Ion Biner

    senyawa ion biner adalah senyawa ion yang tersusun atas 2 buah jenis atom. misalnya NaCl, KCl, CaCl2 dan lain - lain. adapun struktur penamaan senyawa ini yaitu :

KATION + ANION + -IDA

contoh : NaCl terdiri dari kation natrium dan anion klor sehingga dinamai dengan Natrium klorida

b) Tata Nama Senyawa Ion dengan Anion Poliatom

anion poliatom adalah anion yang terdiri dari 2 jenis atom atau lebih. berikut tabel nama - nama dari anion poliatom.

TABEL ANION POLIATOM

Adapun struktur penamaan senyawa ion ini adalah sebagai berikut.

KATION + ANION

contoh : CaSO4, senyawa ion terdiri dari kation Ca2+ (ion kalsium) dan anion SO42- (ion sulfat), sehingga nama senyawa tersebut adalah kalsium sulfat

c) Tata Nama Senyawa Ion dengan Kation yang Memiliki Biloks Bervariasi (lebih dari 1)

Kation yang berasal dari golongan logam transisi (golongan B pada sistem periodik unsur), ada yang memiliki biloks lebih dari 1 jenis. misalnya Fe pada senyawa FeCl2 memiliki biloks +2, sedengan biloks Fe pada FeCl3 adalah +3. Untuk itu aturan penamaan senyawa ini adalah sebagai berikut.

KATION + NILAI BILOKS (PAKAI ANGKA ROMAWI) + ANION + -IDA

Contoh : FeCl2, biloks Fe adalah +2, jadi namanya adalah Besi (II) klorida

FeCl3, biloks Fe adalah +3, jadi namanya adalah : Besi (III) klorida

2) Tata Nama Senyawa Kovalen

Adik - adik, bagian kedua yang akan kita bahas adalah tata nama senyawa kovalen. 

senyawa kovalen adalah senyawa yang tersusun atas atom - atom. jadi penamaanya tidak sama dengan senyawa ion. adapun aturan penamaan senyawa kovalen adalah sebagai berikut.

ATOM PERTAMA + ATOM KEDUA + -IDA

catt : untuk jumlah atomnya disebutkan di awal nama atom dengan menggunakan istilah latin.

Nama - nama bilangan dalam bahasa latih adalah sebagai berikut.

contoh soal : berikan nama dari senyawa CCl4!

jawab : CCl4 terdiri dari 1 buah atom C (karbon) dan 4 buah atom Cl (klor). jadi namanya adalah Karbon tetraklorida. awalan tetra menyatakan jumlah dari atom Cl yaitu bahasa latih dari empat.

3) Tata Nama Senyawa Asam

Menurut Arrhenius, asam adalah senyawa yang mempu melepas proton (ion H+) jika dilarutkan dalam air. misalnya HCl, HNO3, dan lain-lain. Berdasarkan pengertian ini, dapat kita amati bahwa kation dari senyawa asam tersebut berupa H+ (ion Hidrogen). Aturan penamaan senyawa asam adalah sebagai berikut.

ASAM + ANION + IDA

contoh : 

HCl diberikan nama asam klorida

HNO3 diberikan nama : asam nitrat

4) Tata Nama Senyawa Basa

Menurut Arrhenius, basa adalah senyawa yang mempu melepas ion hidroksida (OH-) jika dilarutkan dalam air. misalnya NaOH, Ca(OH)2, dan lain-lain. Berdasarkan pengertian ini, dapat kita amati bahwa anion dari senyawa basa tersebut berupa OH- (ion Hidroksida). Aturan penamaan senyawa basa adalah sebagai berikut.

KATION + HIDROKSIDA

contoh : 

NaOH : natrium hidrosida

Ca(OH)2 : kalsium hidroksida

5) Tata Nama Senyawa Hidrat

Senyawa hidrat adalah senyawa kristal yang mengandung kristas air (H2O). midalnya : CaSO4.2H2O; pada senyawa ini setiap molekul CaSO4 mengikat 2 molekul air. contoh lain dari senyawa hidrat adalah MgSO4.7H2O. aturan penamaan untuk senyawa hidrat adalah sebagai berikut. 

KATION + ANION + HIDRAT

catt : jumlah molekul air disebutkan di awal kata hidrat dengan menggunakan bahasa latih seperti pada senyawa kovalen

contoh soal :

CaSO4.2H2O : Kalsium sulfat dihidrat

MgSO4.7H2O : Magnesium sulfat heptahidrat

Nah adik- adik, demikian materi terkait dengan tata nama senyawa anorganik. untuk lebih memahami bagaimana cara memberi nama suatu senyawa cobalah kalian kerjakan beberapa latihan soal berikut!