Sahabat cemistrylovers, pada halaman sebelumnya kita telah selesai membahas materi tentang hidrolisis garam. tentu masih ingat bukan apa itu hidrolisis garam? Pada halaman ini admin akan membahas tentang hal yang masih berkaitan dengan larutan asam - basa. apa itu? materi tersebut adalah LARUTAN BUFFER atau sering disebut larutan penyangga. setelah kalian membaca dan berlatih di halaman ini, admin harap kalian mampu 1) menjelaskan pengertian larutan buffer; 2) menjelaskan prinsip kerja larutan penyangga; 3) menghitung pH larutan penyangga asam. Kalian pernah mendengar larutan penyangga? padahal larutan penyangga sangat bermanfaat bagi sistem tubuh kita. Baiklah admin jelaskan, larutan penyangga adalah larutan yang dapat mempertahankan pH. Meskipun diencerkan, ditambahkan sedikit asam atau ditambahkan sedikit basa, pH larutan penyangga tidak berubah, sebab H+ atau OH- yang datang segera ditangkap oleh partikel-partikel zat terlarut. di dalam tubuh kita kerdapat dua sistem larutan penyangga yaitu karbonat-bikarbonat (H2CO3/HCO3−) yang berfungsi menjaga pH darah sebesar 7.4 dan larutan penyangga dihidrogenfosfat-monohidrogenfosfat (H2PO4−/HPO42−) yang berfungsi mempertahankan pH intra sel sebesar 6.8. Bagaimanakanh sistem penyangga tersebut mampu mempertahankan pH-nya walaupun ditambahkan sedikit asam atau basa dan juga jika diencerkan? perhatikanlah ilustrasi berikut.
"jika kita memiliki larutan penyangga CH3COOH dengan CH3COO- maka di dalam sistem akan terdapat molekul CH3COOH dan ion CH3COO-
CH3COOH ↔ CH3COO- + H+
CH3COONa → CH3COO- + Na+
*) Jika sistem ditambahkan asam, maka ion H+ akan dinetralkan oleh ion CH3COO-
H+ + CH3COO- → CH3COOH
*) Jika ditambakhan basa, maka ion OH- akan dinetralkan oleh molekul CH3COOH
OH- + CH3COOH → CH3COO- + H2O
pertanyaan selanjutnya. apakah larutan penyangga mampu mempertahankan pH jika terus menerus ditambahkan asam atau basa atau ditambahkan terlalu banyak zat asam atau basa? coba tulis jawaban kalian di bagian koment di bawah ini ya! (Tugas 1)
JENIS - JENIS LARUTAN PENYANGGA
Larutan penyangga dibedakan menjadi 2 yaitu 1) larutan penyangga asam dan 2) larutan penyangga basa. tentunya larutan penyangga asam memiliki pH dibawah 7 dan larutan penyangga basa memiliki pH lebih besar dari 7.
1) larutan penyangga asam (asam lemah dengan garamnya atau basa konjugasinya)
larutan penyangga asam dapat dibuat dengan:
a) menambahkan garam ke dalam larutan asam lemah. misalnya menambahkan CH3COONa ke dalam larutan CH3COOH, reaksinya
b) mereaksikan larutan asam lemah (mis: CH3COOH) dengan basa kuat (NaOH) dimana jumlah CH3COOH harus berlebih atau bersisa. reaksinya
CH3COOH + NaOH → CH3COO- + Na+ + H2O
pH larutan penyangga asam
masih ingat teori kesetimbangan bukan? dalam larutan penyangga teori kesetimbangan diterapkan. pada asam lemah terjadi kesetimbangan. misalnya :
CH3COOH + NaOH → CH3COO- + H+
Contoh soal
Latihan Soal
1. Campuran larutan di bawah ini yang tidak dapat berfungsi sebagai larutan penyangga adalah….
A. Larutan NH4OH dengan Larutan NH4NO3
B. Larutan NH4OH dengan Larutan (NH4)2SO4
C. Larutan HNO3 dengan larutan NH4NO2
D. Larutan H3PO4 dengan larutan NaH2PO4
E. Larutan H2CO3 dengan larutan NaHCO3
2. Terdapat beberapa jenis larutan
(1) 25 mL KCN 0,5 M (4) 25 mL NaOH 0,5 M
(2) 25 mL NH4OH 0,3 M (5) 25 mL HCl 0,2 M
(3) 25 mL CH3COOH 0,3 M
Pasangan senyawa yang dapat membentuk larutan penyangga adalah….
A. (1) dan (2) D. (2) dan (5)
B. (1) dan (4) E. (3) dan (4)
C. (2) dan (3)
3. Bagaimanakah prinsip kerja dari larutan penyangga yang mengandung H2CO3 dan NaHCO3 ketika ditambahkan sedikit asam, sedikit basa, dan saat diencerkan?
4. Suatu larutan penyangga dibuat dengan mencampurkan 50 mL larutan HCOOH 1 M dengan 50 mL HCOONa 1 M. (Ka CHOOH = 1,8 x 10-4) Tentukanlah pH larutan tersebut?
5. Sebanyak 50 mL larutan CH3COOH 0,1 M dicampurkan dengan 50 mL CH3COONa 0,2 M membentuk larutan penyangga. Jika Ka CH3COOH = 1,8 x 10-5) tentukan pH larutan tersebut!
selamat berlatih salam chembucket -------
ada larutan penyangga yang berfungsi untuk menjaga pH tubuh supaya tetap stabil dan sehat.larutan asam
ReplyDeleteMampu, karena ditambahkan sedikit asam atau ditambahkan sedikit basa, pH larutan penyangga tidak berubah, sebab H+ atau OH- yang datang segera ditangkap oleh partikel-partikel zat terlarut
ReplyDeletePenambahan larutan asam atau basa ke dalam suatu larutan penyangga dalam batas-batas tertentu dapat dipertahankan, tetapi pada penambahan yang berlebihan atau pengenceran yang berlebihan tetap akan mengalami perubahan.
ReplyDeleteMohon maaf saya pakek account kakak saya:tugasnya ini untuk semua kelas MIPA Mr?
ReplyDeleteTerimakasih...
Larutan penyangga hanya bisa mempertahankan ph jika ditambahkan sedikit asam dan basa, Larutan penyangga kemungkinan tidak bisa mempertahankan ph jika ditambahkan asam dan basa secara terus-menerus atau ditambahkan asam dan basa kuat..
ReplyDeletemampu, karena jika setiap kita menambahkan asam atau basa pada suatu larutan maka larutan penyangga akan mempertahankan phnya,tetapi jika ditambah bnyak asam atau basa mungkin larutan penyangga tidak dapat mmempertahankan phnya.
ReplyDeleteLarutan penyangga adalah larutan yang dapat menstabilkan pH meskipun diberi sedikit asam atau sedikit basa atau di encerkan. namun apabila di tambah banyak asam atau banyak basa secara terus menerus maka komponen larutan penyangga akan habis dan larutan itu akan mengalami perubahan yang sangat drastis tergantung dari apa yang di tambahkan jika di tambah banyak basa makan larutan itu akan ikut bersifat basa ataupun sebaliknya
ReplyDeleteLarutan penyangga/buffer/dapar adalah larutan yang dapat mempertahankan pH suatu larutan agar tetap stabil, misalnya pada tubuh kita, ketika kita memakan makanan asam seperti jeruk, mengapa pH darah tetap cenderung stabil? Antara 7.4. Hal tersebut karena ada larutan penyangga yg mempertahankan interval pH pada tubuh. Jika penambahan asam, basa, ataupun pengenceran suatu larutan penyangga, maka larutan tersebut dapat mempertahankan pH asalkan penambahan tersebut dalam batas tertentu, jika penambahannya terlalu banyak overlimit, maka komponen komponen penyangganya akan habis dan pH akan berubah drastis sesuai apa yang ditambahkan, jika basa akan bersifat basa ataupun sebaliknya
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteJika penambahan sedikit asam, basa, ataupun pengenceran suatu larutan penyangga , maka larutan tersebut dapat mempertahankan pH-nya,jika penambahannya terlalu berlebihan, maka komponen penyangganya akan habis dan pH akan berubah menjadi zat yang tadinya di reaksikan.
ReplyDeleteLarutan penyangga adalah larutan yang hisa mempertahankan pH nya jika mendapat input Asam atau Basa pada jumlah yang pas. Namun, jika input Asam atau basa terjadi secara berlebihan/over maka komponen penyangganya perlahan lahan akan berkurang dan menyebabkan pH nya berubah drastis sesuai dengan penambahan yang ternjadi entah itu asam ataupun basa
ReplyDeletelarutan penyangga adalah larutan yang dapat mempertahankan pH, sesuai dengan pengertiannya jika tambahkan asam atau basa dan juga di encerkan maka larutan tersebut cenderung mempertahankan pH nya dengan syarat penambahan tersebut dengan volume tertentu. jika penambahan nya lewat batas maka larutan penyangga nya akan habis dan pH nya berubah drastis sesuai dengan larutan yang di tambahkan.
ReplyDeletetoti suwisnu indra no absen 30
DeleteMampu,Jika kita makan makanan asam, secara kimiawi, akan banyak ion H+ yang masuk ke dalam tubuh. Masuknya H+ ini yang membuat pH darah di tubuh kita menjadi turun (asam). Beruntung kita punya senyawa penyangga di dalam darah yang mampu mengikat H+ sehingga pH darah kita kembali stabil.jika kita mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung basa maka akan meningkatkan pH darah dan membuatnya menjadi basa dan Masuknya ion OH- dari makanan/minuman basa tadi juga akan ditangkap oleh senyawa penyangga.
ReplyDeletemampu, karena jika setiap kita menambahkan asam atau basa pada suatu larutan maka larutan penyangga akan mempertahankan phnya, secara kimiawi, akan banyak ion H+ yang masuk ke dalam tubuh. Masuknya H+ ini yang membuat pH darah di tubuh kita menjadi turun (asam). jika penambahan nya lewat batas maka larutan penyangga nya akan habis dan pH nya berubah drastis sesuai dengan larutan yang di tambahkan. richest adikusuma/ 19/ indra
ReplyDeleteLarutan penyangga adalah suatu sistem larutan yang dapat mempertahankan nilai pH larutan agar tidak terjadi perubahan pH yang berarti oleh karena penambahan asam atau basa maupun pengenceran. Larutan ini disebut juga dengan larutan buffer atau dapar.
ReplyDeleteDalam kehidupan sehari-hari, terdapat berbagai reaksi kimia yang merupakan reaksi asam basa. Sebagai contoh, reaksi beberapa enzim pencernaan dalam sistem biologis. Enzim pepsin yang berfungsi memecah protein dalam lambung hanya dapat bekerja optimal dalam suasana asam, yakni pada sekitar pH 2. Dengan kata lain, jika enzim berada pada kondisi pH yang jauh berbeda dari pH optimal tersebut, maka enzim dapat menjadi tidak aktif bahkan rusak.
larutan penyangga adalah larutan yang dapat mempertahankan pH. Meskipun diencerkan, ditambahkan sedikit asam atau ditambahkan sedikit basa, pH larutan penyangga tidak berubah, sebab H+ atau OH- yang datang segera ditangkap oleh partikel-partikel zat terlarut.
ReplyDeletemampu, karena jika setiap kita menambahkan asam atau basa pada suatu larutan maka larutan penyangga akan mempertahankan phnya, secara kimiawi, akan banyak ion H+ yang masuk ke dalam tubuh.
Larutan buffer atau bisa disebut larutan penyangga yaitu larutan yang mampu mempertahankan pH. Walaupun diencerkan, ditambahkan sedikit asam atau basa,pH larutan akan tetap stabil dikarenakan H+ atau H- yang datang akan ditangani oleh partikel² zat terlarut yang ada di dalam tubuh
ReplyDeleteLarutan penyangga atau larutan Bueffer adalah larutan yang dapat mempertahankan harga pH tertentu terhadap usaha mengubah pH seperti penambahan asam, basa atau pengenceran. Artinya, pH larutan penyangga praktis tidak berubah walaupun padanya ditambah sedikit asam kuat atau basa kuat atau bila larutan diencerkan. pH larutan penyangga berubah pada penambahan asam kuat atau basa kuat yang relatif banyak, yaitu apabila asam kuat atau basa kuat yang ditambahkan menghabiskan komponen larutan penyangga itu, maka pH larutan akan berubah drastis.
ReplyDeleteMampu karena larutan penyangga bila ditambah sedikit asam, basa, atau air tidak mengubah pH secara berarti. Larutan buffer memiliki komponen asam yang dapat menahan kenaikan pH dan komponen basa yang dapat menahan penurunan pH. Komponen tersebut merupakan konjugat dari asam basa lemah penyusun larutan buffer itu sendiri.#Haga.04.Indra
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeletemenurut saya bisa mempertahankan pH,karena H+ dan OH- yang datang segera ditangkap oleh partikel-partikel zat terlarut
DeleteMampu, karena dapat dilihat dari pengertian larutan penyangga sendiri yaitu suatu sistem larutan yang dapat mempertahankan nilai pH larutan agar tidak terjadi perubahan pH yang berarti oleh karena penambahan asam atau basa maupun pengenceran. Jika kita makan makanan asam, secara kimiawi, akan banyak ion H+ yang masuk ke dalam tubuh.Masuknya H+ ini yang membuat pH darah di tubuh kita menjadi turun (asam).Tetapi pH darah tetap stabil Hal tersebut karena ada larutan penyangga yg mempertahankan interval pH pada tubuh.Tetapi jika penambahan asam, basa, atau pengencer terlalu banyak atau berlebihan, maka komponen komponen penyangganya akan habis dan pH akan berubah drastis sesuai apa yang ditambahkan, jika basa akan bersifat basa ataupun sebaliknya.
ReplyDeleteLarutan penyangga ( buffer atau dapar ) adalah larutan yang dapat menjaga / mempertahankan nilai pH-nya dari penambahan sedikit asam, sedikit basa, maupun sedikit air ( pengenceran ) sehingga dapat dikatakan bahwa pH larutan buffer tidak berubah (konstan). Larutan penyangga mampu menetralkan penambahan asam maupun basa dari luar. Hal ini dikarenakan karena larutan penyangga mengandung zat terlarut bersifat “penyangga“ yang terdiri atas komponen asam dan basa. Komponen asam berfungsi menahan kenaikan pH, sedangkan komponen basa berfungsi menahan penurunan pH. Namun, jika di tambah banyak asam atau banyak basa secara kontinu ( terus-menerus) maka komponen larutan penyangga akan habis dan larutan itu akan mengalami perubahan yang sangat drastis tergantung dari apa yang di tambahkan jika di tambah banyak basa makan larutan itu akan ikut bersifat basa ataupun sebaliknya. Jadi, Penambahan larutan asam atau basa ke dalam suatu larutan penyangga dalam batas-batas tertentu dapat dipertahankan, tetapi pada penambahan yang berlebihan atau pengenceran yang berlebihan tetap akan mengalami perubahan.
ReplyDeleteLarutan penyangga dapat mempertahankan harga pH saat penambahan sedikit asam atau basa maupun pengenceran dengan bereaksi dengan asam atau basa yang ditambahkan. Bila ditambah basa, komponen asam dari penyangga akan bereaksi dan menetralkan. Demikian juga bila ditambah asam, komponen basa dari penyangga akan bereaksi dan menetralkan
ReplyDeleteLarutan penyangga (larutan buffer) adalah larutan yang dapat mempertahankan pH (tingkat keasaman) dari suatu larutan. Meski pada larutan dilakukan pengenceran, penambahan asam atau basa sampai batas tertentu, larutan tetap akan stabil pH-nya.
mampu karena dapat dilihat sari pengertiannya merupakan suatu sistem larutan yang dapat mempertahankan nilai pH larutan agar tidak terjadi perubahan pH yang berarti oleh karena penambahan asam atau basa maupun pengenceran.
ReplyDeleteLarutan penyangga adalah penopang perubahan pada pH. Contoh yang paling dekat adalah tubuh kita sendiri. Di dalam tubuh kita, tepatnya di dalam darah dan cairan dalam sel, ada senyawa penyangga.Larutan Penyangga Hanya bisa bertahan pada Volume tertentu saja,Numan Jika terus menerus ditambahkan maka komponen penyangganya akan habis dan larutan tersebut akan mengalami perubahan pH yang sangat jauh/drastis.Hal tersebut tergantung zat yang ditambahkan jika yang ditambahkan terlalu banyak asam maka larutan akan ikut bersifat asam dan sebalikanya jika zat basa maka larutan akan ikut bersifat basa:v
ReplyDeleteKadek Asrama Putra/18/Agni
Jawabannya ada 2 yaitu:mampu dan tak mampu
ReplyDelete1.mampu apabila asam/basa yang terus ditambahkan sesuai dengan batas dari larutan penyangga
2.tak mampu apabila asam/basa yang ditambahkan terus itu berlebihan,sehingga buffernya tidak bisa lagi mengikat asam/basa
Permana(surya2/13)
kita bisa ketahui dari pengertian yang mana arti dari larutan penyangga itu adalah larutan yang dapat mempertahankan atau menstabilkan pHnya walaupun diberikan sedikit asam atau basa atau di encerkan. Dari sana kita ketahui pertama larutan penyangga mampu mempertahankan pHnya apabila asam atau basa yang diberikan tidak melebihi batas atau sesuai dengan batas larutan penyangga tersebut sehingga yang terjadi adalah buffernya bisa mengikat asam atau basa. yang kedua tidak mampu apabila asam atau basa yang diberikan tidak sesuai atau melebihi batas dari larutan penyangganya sehingga buffernya tidak akan bisa mengikat asam atau basa jadi dari sana kita bisa ketahui larutan penyangga tersebut kapan dikatakan mampu atau tidak mampu.
ReplyDeletekadek saka wirang mahadi ( AGNI/ 20).
larutan penyangga adalah larutan yang dapat mempertahankan pH, sesuai dengan pengertiannya jika tambahkan asam atau basa dan juga di encerkan maka larutan tersebut cenderung mempertahankan pH nya dengan syarat penambahan tersebut dengan volume tertentu. jika penambahan nya lewat batas maka larutan penyangga nya akan habis dan pH nya berubah drastis sesuai dengan larutan yang di tambahkan .setau saya begitu mr
ReplyDeleteDEWA ERIK / 05 / INDRA
Mampu, karena dapat dilihat dari pengertian larutan penyangga sendiri yaitu suatu sistem larutan yang dapat mempertahankan nilai pH larutan agar tidak terjadi perubahan pH yang berarti oleh karena penambahan asam atau basa maupun pengenceran. Jika kita makan makanan asam, secara kimiawi, akan banyak ion H+ yang masuk ke dalam tubuh.Masuknya H+ ini yang membuat pH darah di tubuh kita menjadi turun (asam).Tetapi pH darah tetap stabil Hal tersebut karena ada larutan penyangga yg mempertahankan interval pH pada tubuh.Tetapi jika penambahan asam, basa, atau pengencer terlalu banyak atau berlebihan, maka komponen komponen penyangganya akan habis dan pH akan berubah drastis sesuai apa yang ditambahkan, jika basa akan bersifat basa ataupun sebaliknya
ReplyDeleteLarutan penyangga di sebut juga larutan buffer atau larutan dapar. Larutan peyangga adalah larutan yang tersusun dari asam atau basa lemah dengan asam atau basa konjugatnya. Fungsi larutan penyangga adalah untuk menjaga dan mempertahankan nilai pH suatu larutan. Mekanisme kerja larutan peyangga sangat sederhana, yaitu menetralkan asam atau basa dari luar. Reaksi larutan buffer dengan asam dan basa dari luar disebut reaksi asam-basa konjugasi.
ReplyDeleteTentu saja mampu , karena setiap kita menambahkan asam atau basa pada suatu larutan maka larutan penyangga akan mempertahankan phnya, secara kimiawi, akan banyak ion H+ yang masuk ke dalam tubuh. Masuknya H+ ini yang membuat pH darah di tubuh kita menjadi turun (asam). jika penambahan nya lewat batas maka larutan penyangga nya akan habis dan pH nya berubah drastis sesuai dengan larutan yang di tambahkan.trimakasi (ryan 07/surya)
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteLarutan penyangga adalah larutan yang hisa mempertahankan pH nya jika mendapat input Asam atau Basa pada jumlah yang pas. Namun, jika input Asam atau basa terjadi secara berlebihan/over maka komponen penyangganya perlahan lahan akan berkurang dan menyebabkan pH nya berubah drastis sesuai dengan penambahan yang ternjadi entah itu asam ataupun basa
ReplyDeletemampu,kenapa begitu? karena,Larutan penyangga adalah suatu sistem larutan yang dapat mempertahankan nilai pH larutan agar tidak terjadi perubahan pH yang berarti oleh karena penambahan asam atau basa maupun pengenceran. Larutan ini disebut juga dengan larutan buffer atau dapar.
ReplyDelete